Berhubung tanggal 24 April adalah hari angkutan Jakarta, gue
mau bahas tentang transportasi umum di Jakarta. Karena transportasi berbasis
rel sering dibahas di sini, gue akan membahas tentang bus kota. Kali ini, gue
akan membahas rute bus Mayasari Bakti P.02, R.507, dan PPD 45.
Dimulai dari P.02 rute Kampung Rambutan – Grogol PP.
Awalnya, bus ini punya tiga rute, yaitu P.6 (Kampung Rambutan – Grogol), P.6A
(Kampung Rambutan – Kalideres), dan P.6B (Kampung Rambutan – Muara Angke).
Tapi, ketiga rute tersebut terpaksa
digusur keberadaannya oleh Trans-Jakarta koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit) pada
akhir tahun 2010. Beberapa bulan kemudian, muncullah rute ini sebagai pengganti
rute yang dihapus oleh Dishub. Bus ini kelihatan ramenya menjelang malam. Kalo
pagi, gue kurang tahu soalnya jarang memantau bus itu. Tak semua bus ini
mengantar penumpangnya ke Kampung Rambutan, ada beberapa bus yang beroperasi
hanya sampai UKI. Rute ini tak hanya ditangani oleh bus ini, ada AC.02 (Kampung
Rambutan – Kalideres) yang tidak kena dampak busway koridor 9 secara langsung.
Bus ini lebih rame daripada P.02 karena waktu tempuhnya lebih cepat
dibandingkan bus tersebut.
Lanjut ke R.507 rute Pulogadung – Tanah Abang PP. Dari
rutenya, bus ini banyak bersinggungan dengan jalur busway koridor 2 (Harmoni –
Pulogadung PP). Di jam-jam sibuk, bus ini sering overload penumpang karena
busnya jarang lewat. Gue juga pernah naik bus ini, dan hasilnya beragam.
Pertama kali naik, gue berdiri di ujung pintu karena penumpangnya melebihi kapasitas
walaupun gue pernah naik sampai Tugu Tani, tempat “Xenia maut” menabrak sembilan
orang hingga tewas. Biasanya, bus ini sudah penuh dari Tanah Abang.
Sepi-sepinya bus itu tetep berdiri. Di daerah Senen, banyak penumpang yang
menunggu bus ini.
Yang terakhir, PPD 45 rute Cililitan – Blok M PP. Bus ini
juga berdampingan dengan busway koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit), tapi bus ini
tidak terkena “gusuran” Dishub karena (mungkin) bus ini lewat Mampang yang
tidak berdampingan dengan jalur busway. Bus ini menggunakan bus impor dari
Jepang, tapi ada armadanya yang menggunakan bus seperti bus Mayasari Bakti/bus
pariwisata. Warna busnya putih berstiker merah. Bus ini hampir setiap hari
penuh penumpang karena melewati banyak perkantoran di daerah Pancoran.
Selamat hari angkutan nasional!